Jerawat Punggung, Gejala, Penyebab dan Cara Mencegahnya

Apa itu jerawat punggung?

PURUSKIN – Jerawat punggung (atau “bacne”) adalah jerawat yang berkembang di punggung Anda. Hal ini menyebabkan jerawat yang muncul sebagai benjolan merah, komedo putih atau komedo hitam. Jerawat ini bisa jadi tidak sedap dipandang, mengganggu dan menyakitkan.

Jerawat terjadi ketika minyak, kotoran, sel kulit mati, dan bakteri menyumbat pori-pori kulit. Jerawat punggung biasanya terjadi ketika keringat terperangkap di bawah kemeja atau perlengkapan atletik saat berolahraga atau melakukan aktivitas berat. Pakaian bergesekan dengan kulit Anda yang berkeringat, yang menyebabkan timbulnya jerawat atau memperburuknya.

Beberapa perawatan yang dijual bebas dan diresepkan dapat menghilangkan jerawat punggung. Namun mungkin diperlukan waktu beberapa bulan hingga kulit menjadi bersih.

Seberapa umumkah jerawat punggung?

Jerawat merupakan kondisi kulit yang paling umum di indonesia. Sekitar 50 juta orang di Amerika mempunyai jerawat. Ini dapat berkembang di mana saja di tubuh Anda. Paling sering, jerawat muncul di wajah Anda. Namun hal ini juga biasa terjadi pada punggung, bahu, dada, leher, dan pantat.

Gejala dan Penyebab

Apa penyebab jerawat punggung?

Jerawat punggung berkembang seperti jerawat jenis lainnya. Pori-pori (lubang kecil) kulit Anda tersumbat oleh kotoran, sel kulit mati, keringat, dan minyak yang disebut sebum. Tubuh Anda memproduksi sebum untuk menjaga kulit dan rambut Anda agar tidak terlalu kering.

Jika tubuh Anda menghasilkan terlalu banyak sebum atau Anda tidak membersihkan kulit dengan benar, pori-pori Anda bisa tersumbat. Hal ini dapat disebabkan oleh:

  • Riwayat keluarga: Anda lebih mungkin terkena jerawat jika Anda memiliki riwayat keluarga yang berjerawat.
  • Gesekan: Kemeja, ransel, perlengkapan olahraga, dan pakaian lain yang bergesekan dengan kulit yang berkeringat dapat menyebabkan atau memperparah jerawat punggung.
  • Hormon: Orang yang sedang hamil dan remaja yang sedang memasuki masa remaja (pubertas) lebih mungkin mengalami timbulnya jerawat seiring dengan perubahan kadar hormon.
  • Pengobatan: Beberapa obat, termasuk kortikosteroid , dapat menyebabkan jerawat punggung atau memperburuknya.
  • Kebersihan yang buruk: Orang dengan rambut yang tidak bersih bisa kembali berjerawat ketika minyak dari rambut bergesekan dengan punggung. Jerawat punggung juga bisa disebabkan oleh kotornya seprai, handuk, atau pakaian.
  • Produk perawatan kulit: Lotion dan krim tertentu dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
  • Stres dan kecemasan: Ketika Anda mengalami banyak kecemasan atau stres , tubuh Anda memproduksi lebih banyak hormon kortisol. Saat kadar kortisol meningkat, tubuh Anda memproduksi lebih banyak sebum.
  • Keringat yang terperangkap: Keringat bisa terperangkap di antara kulit dan pakaian Anda. Jika hal ini terjadi, pori-pori Anda bisa tersumbat. Orang yang berkeringat berlebihan ( hiperhidrosis ) mempunyai peluang lebih tinggi terkena jerawat punggung.

Apa saja gejala jerawat punggung?

Anda mungkin memiliki jerawat hanya di sepanjang bahu dan punggung atas. Atau mereka mungkin berkembang di seluruh punggung dan dada hingga pinggang Anda. Jerawat ini bisa terasa nyeri dan bisa berkembang berkelompok. Anda mungkin memiliki satu jenis jerawat atau kombinasi dari:

  • Komedo .
  • Kista, yang diakibatkan oleh sejenis jerawat yang disebut jerawat kistik . Kista membentuk benjolan jauh di bawah permukaan kulit Anda.
  • Nodul, yang diakibatkan oleh jenis jerawat parah yang disebut jerawat nodular. Nodul jerawat membentuk benjolan keras di bawah kulit Anda.
  • Benjolan merah yang tidak memiliki “kepala”.
  • komedo putih

Bagaimana cara mencegah jerawat punggung?

Anda mungkin tidak bisa mencegah jerawat punggung. Namun tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan Anda apakah ada obat yang Anda minum (seperti kortikosteroid) yang dapat menyebabkan jerawat punggung. Anda juga dapat menurunkan risiko timbulnya jerawat kembali dengan:

  • Mengganti pakaian setelah berkeringat.
  • Menjaga kulit Anda tetap bersih.
  • Membatasi penggunaan peralatan olahraga (seperti bantalan sepak bola) dan tas punggung yang berat.
  • Mengelola tingkat stres.
  • Mengingat untuk menggunakan tabir surya.
  • Menggunakan produk nonkomedogenik.
  • Mengenakan kemeja yang longgar, menyerap keringat, atau berbahan katun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Slot Demo

Slot x500

Rokokslot

Slot Gopay

Slot Mahjong

Scatter Hitam

Mix Parlay

Rokokslot

Rokokslot

Slot Mahjong

Scatter Biru

Slot Mahjong

Rokokslot

RTP Slot Gacor

Scatter Pink

Rokokslot

Live Casino

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Rokokslot

Berita Random

Berita Terkini

Pusat Kesehatan

Wisata Masa Kini

Pusat Kuliner

Kamu Harus Tau

Gudang Resep

Berita Seputar Olahraga

Fakta Menarik