PURUSKIN – Jika Anda memang mempunyai jerawat di sekitar bibir, berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membantu menyembuhkannya:
1. Jangan memencetnya: Anda mungkin tergoda untuk memencet jerawat, terutama jika itu menyakitkan, atau jika itu membuat Anda minder. “Memencet jerawat secara umum bukanlah ide yang baik karena dapat menimbulkan jaringan parut,” kata Ko.
2. Membersihkan kulit Anda: “Bersihkan kulit Anda dengan baik menggunakan pembersih lembut dan waslap atau ujung jari Anda,” kata Ko. Hal ini dapat membantu menghilangkan kotoran atau bakteri yang dapat memperparah jerawat. Gunakan pembersih ringan untuk mencuci muka dua kali sehari . Menggosok kulit dengan keras atau menggunakan bahan kimia keras dapat mengiritasi kulit dan memperparah jerawat. Keringkan kulit Anda dengan handuk bersih — tetapi handuk sekali pakai tidak diperlukan.
3. Oleskan kompres hangat: Ko merekomendasikan untuk mengoleskan kompres hangat pada jerawat untuk membantunya sembuh. Hal ini sangat berguna untuk jerawat yang sudah berkembang menjadi komedo putih. Rendam kain lap dalam air panas dan tempelkan pada jerawat selama 10 hingga 15 menit , tiga hingga empat kali sehari, hingga jerawat mengeluarkan nanah dan kulit sembuh.
4. Hindari menyentuh wajah Anda: Selain menahan keinginan untuk memencet jerawat, Anda juga harus menghindari menyentuh wajah Anda, karena dapat membawa kotoran dan kuman ke lokasi tersebut.
5. Mandi setelah berkeringat: Keringat dapat memperburuk jerawat Anda, jadi pastikan untuk mencuci muka jika Anda berkeringat. Anda juga harus mencuci rambut setiap hari jika rambut cenderung berminyak.
6. Gunakan benzoil peroksida atau asam salisilat: Benzoil peroksida dapat membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan membunuh bakteri di lokasi tersebut. Asam salisilat dapat membantu mengurangi peradangan dan mengeringkan jerawat. Kedua produk tersebut biasa digunakan untuk mengobati jerawat dan Ko mengatakan produk tersebut juga dapat membantu mengatasi jerawat di sekitar bibir Anda. Anda dapat membeli krim, gel, losion, dan pembersih yang mengandung bahan-bahan ini tanpa resep, meskipun produk yang lebih kuat mungkin memerlukan resep. Ikuti petunjuk pada kemasan atau oleskan sedikit pada jerawat sekali atau dua kali sehari selama tiga hari. Jika Anda mengalami ketidaknyamanan atau reaksi, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan alternatif yang aman. Pastikan Anda tidak menggunakan produk lain yang memperparah jerawat, seperti produk yang mengandung minyak berat .
7. Minum obat resep: Jika Anda cenderung sering berjerawat atau berjerawat terus-menerus, Anda dapat mengunjungi dokter kulit untuk mendapatkan pengobatan. Retin-A adalah obat resep umum untuk jerawat. “Jika Anda memiliki resep Retin-A, resep tersebut juga dapat membantu sebagai pengobatan pencegahan jangka panjang,” kata Ko. Spironolakton adalah obat populer lainnya untuk jerawat hormonal, tetapi obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping termasuk pusing dan tekanan darah rendah.