PURUSKIN – Mencari tabir surya bisa jadi sulit. Ada dua jenis tabir surya: fisik dan kimia. Bagaimana tabir surya kimia dan fisik melindungi kulit? Baca terus dan ketahui cara kerjanya serta perbedaan antara keduanya.
Tabir Surya Fisik
Tabir surya fisik diformulasikan dengan bahan mineral aktif, menggunakan Zinc Oxide atau Titanium Dioxide untuk menciptakan penghalang pada kulit. Tabir surya ini bekerja dengan cara menempel di atas kulit untuk mencegah sinar UV mengenai kulit.
Kelebihan
- Tidak perlu menunggu hingga berlaku
- Kecil kemungkinannya untuk menyumbat pori-pori
- Memiliki masa simpan lebih lama dibandingkan tabir surya kimia
- Tidak terserap ke dalam kulit.
- Aman digunakan pada bayi dan ibu hamil
Kontra
- Mungkin meninggalkan bekas putih pada kulit
- Teksturnya cenderung lebih tebal
- Hilang lebih cepat
Tabir Surya Kimia
Seperti namanya, tabir surya kimia bekerja dengan menggunakan senyawa kimia seperti oxybenzone, octinoxate, untuk menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas, yang kemudian dilepaskan dan disebarkan oleh kulit.
Kelebihan
- Tekstur ringan & tidak berminyak
- Tidak cepat luntur
Kontra
- Membutuhkan waktu hingga 20 menit untuk berlaku
- Bahan kimia seperti oxybenzone dan octinoxate menimbulkan risiko bagi terumbu karang
- Dapat menyebabkan iritasi dengan penggunaan bahan kimia yang diserap ke dalam kulit