Segala Hal yang Perlu Anda Baca Tentang Perawatan Ketiak

PURUSKIN – Mengenai perawatan ketiak, kita selalu fokus pada deodoran untuk menghilangkan bau, keringat, dan noda yang tidak diinginkan. Faktanya, karena ketiak kita memiliki akses terbatas ke udara segar, ketiak cenderung hangat dan lembap serta mudah teriritasi. Baca terus untuk mengetahui semua yang perlu Anda ketahui tentang kulit ketiak Anda.

Perawatan Ketiak dan Rutinitas Pencerahnya :

Langkah 1: Eksfoliasi

Kita semua tahu bahwa kita harus mencuci ketiak setiap hari untuk mengurangi pertumbuhan bakteri penyebab bau badan. Jangan lupa untuk melakukan eksfoliasi sekali atau dua kali seminggu untuk membantu menghilangkan sel-sel kulit mati dan merangsang pembaruan sel serta membuka pori-pori. Karena kulit ketiak sensitif, pilihlah produk dengan formula lembut untuk melindungi kulit Anda dan melembutkan tekstur ketiak Anda.

Langkah 2: Melembabkan

Jika menyangkut wajah, pelembap adalah suatu keharusan. Bagaimana dengan kulit ketiak? Faktanya, ketiak Anda layak mendapatkan perawatan dan perhatian yang sama seperti yang Anda berikan pada wajah Anda. Ketiak Anda menjadi kering setelah mandi. Anda harus melembapkan ketiak Anda dengan losion yang lembut untuk mendorong penyempitan pori-pori dan mengurangi keringat.

Langkah 3: Mencerahkan kulit

Faktanya adalah bahwa mengenakan antiperspiran, pakaian ketat, atau mencabut bulu ketiak dapat mengiritasi kulit ketiak dan menyebabkan kulit menjadi gelap. Dan mencukur bulu ketiak malah memperburuknya. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih pendekatan lain, seperti waxing atau penghilangan bulu dengan laser. Mengenakan pakaian longgar juga dapat membantu mencerahkan ketiak.

Langkah 4: Deodoran Alami

Deodoran Alami tidak hanya memperbaiki tampilan dan rasa kulit Anda, tetapi juga bebas dari bahan-bahan yang berpotensi membahayakan yang terkandung dalam deodoran konvensional. Ingatlah bahwa jika Anda beralih ke deodoran alami, tampaknya produk tersebut tidak akan bekerja pada minggu pertama. Hal ini sepenuhnya normal karena ketiak Anda perlu menyesuaikan diri dengan produk baru yang tidak terlalu agresif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *