PURUSKIN – Akantosis nigrikans adalah kelainan kulit yang menyebabkan bercak seperti beludru, berwarna coklat muda hingga hitam yang muncul di beberapa area termasuk leher, ketiak, selangkangan, dan di bawah payudara.
Apa Penyebab Akantosis Nigrikans?
Akantosis nigrikans dapat memengaruhi orang yang sehat, atau dapat dikaitkan dengan kondisi medis tertentu. Terkadang akantosis nigrikans bersifat bawaan (sesuatu yang dialami seseorang sejak lahir). Kondisi ini juga dapat terjadi akibat obesitas atau gangguan endokrin (kelenjar). Kondisi ini sering ditemukan pada orang gemuk yang menderita diabetes atau memiliki kecenderungan diabetes dan paling umum terjadi pada orang keturunan Afrika. Ada banyak kemungkinan penyebab akantosis nigrikans lainnya, termasuk:
Akantosis nigrikans. Disebut juga plak beludru, ini adalah penebalan lapisan luar kulit yang mengakibatkan perubahan warna menjadi cokelat kehitaman. Plak ini dapat berkembang di lipatan ketiak, selangkangan, dan/atau leher dan dapat mulai muncul selama masa kanak-kanak atau dewasa. Melihat kondisi ini menunjukkan diabetes atau sekadar obesitas. Dalam kasus yang jarang terjadi, akantosis nigrikans yang terjadi di tempat lain, seperti tangan atau bibir, dapat mengindikasikan keganasan internal.
- Penyakit Addison, suatu kondisi yang disebabkan oleh kekurangan hormon dari kelenjar adrenal
- Gangguan kelenjar pituitari di dalam otak
- Terapi hormon pertumbuhan
- Hipotiroidisme (kadar hormon tiroid rendah yang disebabkan oleh menurunnya aktivitas kelenjar tiroid )
- Kontrasepsi oral
Kebanyakan orang dengan akantosis nigrikans memiliki kadar insulin yang lebih tinggi daripada orang dengan berat badan yang sama yang tidak memiliki akantosis nigrikans. Mengonsumsi terlalu banyak makanan yang salah, terutama pati dan gula, dapat meningkatkan kadar insulin .
Jarang terjadi, orang dengan jenis kanker tertentu juga dapat mengembangkan akantosis nigrikans.
Bagaimana Akantosis Nigrikans Didiagnosis?
Kondisi ini dapat didiagnosis oleh dokter melalui riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan tes darah.