Asam Kojic: Kegunaan, manfaat dan efek samping

Apa itu asam kojic?

Asam kojic secara alami berasal dari makanan fermentasi tertentu seperti kecap dan sake Jepang, dan juga dapat dibuat dari berbagai jenis jamur.

Apa manfaat asam kojic bagi kulit Anda?

Asam kojic bekerja sebagai pencerah dan pencerah kulit yang aman dan efektif yang menyerap ke dalam kulit. Asam ini biasanya digunakan secara topikal untuk mengatasi kondisi kulit yang melibatkan hiperpigmentasi dan jaringan parut, termasuk kerusakan akibat sinar matahari, bekas jerawat, dan bintik hitam.

Ilmu di balik cara kerja asam kojic pada kulit Anda adalah bahwa ia mengurangi produksi melanin—Melanin adalah pigmen alami dalam tubuh yang memberi warna pada kulit, rambut, dan mata manusia. Orang berkulit gelap memiliki lebih banyak melanin di kulit mereka daripada orang berkulit terang.

Tirosin dibutuhkan tubuh untuk memproduksi melanin. Saat Anda mengoleskan asam kojic ke kulit, asam ini menghalangi pembentukan tirosin, dan pada gilirannya menghambat produksi melanin. Dengan demikian, penurunan produksi melanin dapat memberikan efek mencerahkan pada kulit.

Kemungkinan manfaat asam kojic

  • Efek anti-penuaan: Untuk mengurangi munculnya bintik-bintik penuaan dan kerusakan akibat sinar matahari.
  • Memperbaiki tampilan bekas luka: Untuk mencerahkan bekas luka sehingga tidak terlalu terlihat.
  • Mengobati melasma: Untuk mengurangi bercak-bercak gelap pada kulit yang disebabkan oleh melasma.
  • Manfaat antijamur: Untuk mencegah dan mengobati infeksi jamur tertentu, seperti kutu air dan infeksi jamur.
  • Efek antibakteri: Membantu mengurangi kemungkinan berkembangnya jenis umum infeksi bakteri pada kulit.

Bagaimana cara menggunakan produk asam kojic?

Asam kojic merupakan bahan yang digunakan dalam produk wajah dan tubuh, termasuk sabun, serum, dan pelembab.

Secara umum aman untuk digunakan setiap hari, tetapi perlu diperhatikan bahwa jika Anda menggunakan produk asam kojic di pagi hari, pastikan Anda mengikutinya dengan tabir surya.

Efek samping

Secara umum, asam kojic lebih dapat ditoleransi daripada kebanyakan asam, tetapi alergi atau iritasi tentu saja mungkin terjadi.

Anda mungkin mengalami efek samping seperti kemerahan, iritasi, gatal, ruam, kulit bengkak, atau nyeri dan tidak nyaman jika Anda menggunakan produk dengan konsentrasi asam kojic lebih tinggi dari 1%.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *