Apa yang terjadi jika Anda tidak melembabkan kulit Anda?

Apa yang terjadi jika Anda tidak melembabkan kulit Anda?

Kulit Anda adalah organ terbesar dalam tubuh Anda dan mengabaikan pelembap dalam rutinitas perawatan kulit Anda adalah kesalahan besar yang tidak boleh Anda lakukan. Menghindari pelembap dapat menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan bagi kulit Anda. Baca terus dan temukan empat hal buruk utama yang mungkin terjadi jika Anda tidak melembapkan kulit Anda.

Masalah #1: Kulit gatal dan kencang

Kulit Anda terasa gatal dan kencang setelah mandi dan mengeringkan diri? Inilah yang terjadi jika Anda tidak menggunakan losion setelah keluar dari air. Mandi air panas dapat menghilangkan minyak pelindung dan kelembapan kulit Anda. Jadi, segera setelah Anda keluar dari air, keringkan tubuh Anda dengan handuk secara perlahan dan oleskan pelembap untuk mengunci kelembapan dan mengembalikan semua yang telah hilang.

Masalah #2: Kerutan & garis-garis halus

Kulit yang mengalami dehidrasi sering kali menunjukkan tanda-tanda penuaan dini. Jika kulit Anda kekurangan hidrasi, hal itu dapat memicu peradangan kronis tingkat rendah yang menyebabkan kerusakan kolagen, yang menyebabkan keriput dan kulit kendur. Mengisi kulit Anda dengan pelembap yang mengandung asam hialuronat siang dan malam dapat mencegah keriput dan membuat keriput yang sudah ada menjadi tidak terlalu parah dan menonjol.

Masalah #3: Kulit kusam dan bersisik

Jika Anda lupa melembapkan kulit, kulit Anda akan menjadi seperti ampelas, tidak merata, dan kusam. Dehidrasi mengurangi aliran darah ke kulit, membuat Anda tampak pucat pasi. Dan tanpa hidrasi yang memadai, kulit Anda akan retak di permukaannya, sehingga akan menjadi kasar saat disentuh. Mengoleskan pelembap dapat mengisi celah-celah di antara sel-sel kulit untuk kulit yang halus dan berseri.

Masalah #4: Meningkatnya sensitivitas

Dehidrasi menyebabkan peradangan dan kemerahan. Ketika pelindung kulit Anda terganggu, ia tidak dapat menghentikan iritasi eksternal seperti bakteri, bahan kimia, dan kotoran lingkungan agar tidak menembus dan melindungi apa yang ada di dalamnya, yang menyebabkan gejala umum seperti kemerahan, perih, dan iritasi. Namun, sama seperti pelindung kulit yang dapat rusak, ia juga dapat diperbaiki. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menghidrasi kulit Anda sepanjang waktu untuk menjaga agar pelindung kulit Anda tetap kuat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *