PURUSKIN – Sedot lemak telah menjadi prosedur yang populer bagi pria dan wanita sejak pertama kali diperkenalkan beberapa dekade lalu. Namun, terlepas dari popularitasnya, keamanan sedot lemak sering dipertanyakan. Meskipun risiko yang terkait dengan sedot lemak sangat minim, para pengkritik prosedur ini masih menganggapnya sangat menyakitkan dan bahkan berbahaya. Namun, sedot lemak bukanlah ancaman rahasia seperti yang diyakini banyak orang, dan prosedur ini terus menawarkan hasil kontur tubuh yang diinginkan banyak pasien.
APA ITU SEDOT LEMAK?
Prosedur sedot lemak tradisional dilakukan dengan memasukkan kanula tipis ke area yang bermasalah dan dihubungkan ke alat sedot. Dokter bedah kemudian menggerakkan tabung maju mundur untuk memecah sel lemak sebelum menyedotnya keluar. Metode ini sudah teruji dan terbukti efektif untuk menghilangkan lemak. Sedot lemak sendiri merupakan proses yang relatif sederhana yang dapat memberikan manfaat besar bagi pasien yang tepat. Prosedur ini mungkin merupakan pilihan yang tepat bagi Anda jika Anda memiliki timbunan lemak membandel di area perut, pinggul, paha luar atau saddlebag, panggul atau love handles, paha bagian dalam, lutut bagian dalam, lengan atas, area submental atau dagu, dan payudara, baik untuk pengecilan payudara pria maupun wanita.
Setelah menjalani prosedur sedot lemak normal, pasien dapat mengalami sedikit pembengkakan dan memar saat area tersebut sembuh. Perbaikan pada kontur dan profil tubuh akan segera terlihat, dan akan semakin terlihat saat pembengkakan berangsur-angsur menghilang. Hasil yang diperoleh pasien sedot lemak dapat bertahan lama dan terkadang permanen, tergantung pada seberapa baik ia menjalani gaya hidup sehat, termasuk diet seimbang dan olahraga teratur.