PURUSKIN – Komedo hitam Anda mungkin sama sekali bukan komedo hitam. Terkadang pori-pori yang tampak seperti bintik hitam kecil sebenarnya adalah filamen sebasea. Baca terus dan pelajari cara mengatasi filamen sebasea tersebut.
Apa itu filamen sebasea?
Filamen sebasea sering kali disalahartikan dengan komedo hitam. Filamen sebasea merupakan kondensasi minyak dan sisik kulit di dalam saluran kelenjar minyak, tetapi kondensasi tersebut tidak membeku sepenuhnya dan biasanya tidak menyebabkan penyumbatan total pada saluran tersebut. Komedo hitam terjadi ketika sisik kulit dan minyak kulit mengeras dan membentuk sumbatan di saluran yang mengarah dari kelenjar minyak yang jauh di dalam kulit ke permukaan kulit.
Haruskah saya memencet filamen sebasea?
TIDAK! Memencetnya dapat menyebabkan pori-pori membesar dan meninggalkan bekas luka. Ditambah lagi, meskipun Anda melakukannya, pori-pori akan kembali terisi dalam waktu tiga puluh hari. Hindari memencet atau memencet filamen sebasea yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan meninggalkan bekas luka permanen. Jika Anda merasa khawatir, sebaiknya Anda mencari bantuan profesional.
Bagaimana cara menangani filamen sebasea?
Dengan pembersihan dan perawatan kulit harian yang tepat, filamen sebasea dapat dilunakkan, dilarutkan, diangkat, dan dikeluarkan dari saluran kelenjar minyak. Selain itu, produk perawatan kulit yang mengandung asam salisilat, asam glikolat, dan asam laktat dapat secara efektif memecah sebum alami, yang mengisi pori-pori untuk membentuk filamen sebasea.