PURUSKIN – Ingin kulit Anda tampak halus, lembap, dan “tanpa pori-pori”? Jangan abaikan pentingnya pembersihan pori-pori secara menyeluruh. Pori-pori yang tersumbat sering kali tampak lebih besar dan bahkan lebih gelap, sehingga membuat kulit Anda tampak kusam dengan tekstur yang tidak merata.
Dari mana pori-pori berasal dan apakah itu buruk?
Hal pertama yang perlu diketahui adalah, pori-pori adalah lubang di bagian atas folikel rambut kita, dan sangat membantu dalam menjaga kesehatan kulit, karena di sinilah minyak alami tubuh kita dilepaskan untuk menjaga kulit kita tetap lembab, terlumasi, dan terlindungi.
Jika kelenjar Anda memproduksi sebum dalam jumlah yang tepat, kulit Anda akan tampak sehat, tetapi tidak mengilap. Terlalu sedikit sebum dapat menyebabkan kulit kering dan pecah-pecah.
Pertanyaan umum tentang pori-pori:
- Bisakah pori-pori mengecil?
Ukuran pori-pori sangat ditentukan oleh genetika, jadi tidak mungkin mengecilkannya atau menghilangkannya (tetapi Anda dapat membuatnya tidak terlalu terlihat jika dirawat dengan benar) - Mengapa pori-pori membesar?
Faktor lingkungan eksternal, misalnya polusi udara, merokok, kerusakan akibat sinar matahari, penuaan, dan jerawat, semuanya dapat membuat pori-pori Anda tampak lebih besar.
Semakin banyak kolagen yang hilang, semakin besar pula bentuk pori-pori dan tampak membesar. - Bagaimana cara mengecilkan pori-pori?
Pembersihan yang teratur dan tepat dapat mengecilkan pori-pori, tetapi pembersihan yang terlalu sering justru akan menyebabkan pori-pori memproduksi lebih banyak minyak. - Mengapa pori-pori tersumbat?
Pori-pori tersumbat oleh sebum berlebih, kotoran, riasan, dan kotoran lainnya jika dibersihkan dan dirawat dengan benar, sementara kulit berminyak lebih rentan mengalami penyumbatan di pori-pori.
8 Kesalahan yang harus dihindari agar pori-pori tetap sehat dan bersih
Pori-pori yang tersumbat menyebabkan pertumbuhan bakteri, yang menyebabkan komedo putih, komedo hitam, dan papula, sehingga menimbulkan bekas jerawat dan hiperpigmentasi. Untuk memperkecil tampilan pori-pori dan mendapatkan kulit yang bersih dan berseri, berikut adalah kesalahan umum yang harus Anda hindari.
- Tidak mencuci muka dengan benar
Anda sebaiknya mencuci muka tidak kurang dari 30 detik dan tidak lebih dari 60 detik, untuk menghindari pembersihan yang kurang atau pembersihan yang berlebihan. - Air terlalu panas
Membilas wajah dengan air panas dapat mengiritasi dan mengeringkan kulit Anda. - Menggunakan produk penyumbat pori
Jika Anda memiliki kulit berminyak, pastikan produk yang Anda gunakan tidak mengandung bahan penyumbat pori, misalnya lilin lebah, mentega kakao, minyak kelapa, lilin jojoba, minyak hati ikan hiu, shea butter, minyak biji gandum, asam laurat, ekstrak alga, lanolin, D&C Red, asam stearat, dll. - Mencabut komedo hitam, komedo putih, atau jerawat secara paksa
Mencoba mencabut kotoran dari pori-pori secara paksa memungkinkan bakteri masuk ke lapisan dalam kulit, sehingga rentan terhadap peradangan. - Eksfoliasi yang berlebihan
Eksfoliasi yang berlebihan juga dapat menyebabkan iritasi dan membuat kulit Anda rentan, menyebabkan timbulnya jerawat, rasa terbakar, kemerahan atau kulit mengelupas. - Terlalu sering menggunakan kertas penyerap minyak
Mengikis minyak alami kulit mendorong kulit memproduksi lebih banyak minyak, yang membuat kulit lebih rentan berjerawat. - Melewatkan pelembab
Melembabkan kulit membantu mengatur dan memperlambat produksi sebum pada kulit. Melewatkan pelembab akan membuat kulit kering dan membawa dampak yang sebaliknya! - Melewatkan tabir surya
Sinar UV dari matahari merusak kolagen, elastin serta menebalkan kulit, menyebabkan tepian pori-pori meregang dan tampak kendur.
Bagaimana cara membuka pori-pori dengan cepat di rumah?
- Bersihkan sekali atau dua kali sehari untuk menjaga wajah Anda tetap bersih
- Lakukan eksfoliasi untuk menghilangkan sel kulit mati dan membuka pori-pori, 1-3 kali seminggu
- Melembabkan dengan produk yang tidak menyumbat pori-pori
6 pengobatan rumahan untuk memperkecil tampilan pori-pori
Pembersihan dan pengelupasan sangat penting untuk menjaga pori-pori tetap bersih dan tidak tersumbat.
- Sikat pembersih wajah
Sikat ini menawarkan pembersihan yang lebih dalam dan menyeluruh dengan menembus lebih jauh ke dalam pori-pori untuk menghilangkan minyak berlebih, kotoran, dan debu. Sikat ini juga mengelupas kulit Anda dengan lembut, mengangkat sel-sel kulit mati agar kulit Anda tampak lebih halus.
Cobalah menggunakannya sekali atau dua kali seminggu di awal dan tingkatkan penggunaannya secara perlahan. Jenis kulit normal berpotensi menggunakannya setiap hari, sementara mereka yang memiliki kulit sensitif sebaiknya menggunakannya sekali atau dua kali seminggu.
- Asam salisilat
Tidak seperti kebanyakan alat yang membuka pori-pori secara paksa, asam salisilat larut dalam minyak. Oleh karena itu, asam salisilat dapat melarutkan kotoran kulit secara langsung. Khasiat anti-inflamasinya juga membuatnya wajib dimiliki untuk kulit yang rentan berjerawat.