Mereka yang berkecimpung dalam bisnis kecantikan (misalnya dokter kulit, editor, vlogger) telah membicarakan retinol selama bertahun-tahun. Lupakan saja, puluhan tahun! Namun, jujur saja, terkadang semua jargon itu bisa sedikit membingungkan kita. Kami telah memilah fakta dan statistik serta menerjemahkan semua istilah industri sehingga perawatan kulit Anda dapat mulai menuai manfaat dari bahan yang luar biasa ini.
Mungkin tersembunyi di balik nama yang menakutkan dan ilmiah, tetapi sederhananya, retinol adalah bentuk Vitamin A. Tidak terlalu menakutkan sekarang, bukan? Retinol adalah bahan yang digunakan dalam produk perawatan kulit (serum, krim) karena kemampuan supernya untuk mempercepat pembaruan sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen.
Mengapa menggunakan Retinol ?
Jadi, Anda sudah mendengar kehebohannya dan ingin tahu mengapa para blogger kecantikan, ahli perawatan wajah, serta sahabat karib, sepupu, saudara tiri Anda sangat mempercayainya?
Nah, ini adalah produk anti-penuaan yang dapat secara signifikan memperbaiki tampilan garis-garis halus, kerusakan akibat sinar matahari, bintik-bintik hitam, dan kerutan. Produk ini tidak hanya dikatakan dapat membalikkan tanda-tanda penuaan setelah penggunaan sehari-hari, tetapi juga dapat bertindak sebagai tindakan pencegahan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan produk yang dijual bebas dengan retinol 0,1% (untuk penggunaan jangka panjang dan teratur) menunjukkan perbaikan signifikan pada kerutan, dengan hasil yang terlihat paling cepat dalam waktu satu bulan.
Bagaimana cara kerja Retinol?
Berikut ini adalah pelajaran sains. Ketika retinol dioleskan ke kulit, ia diserap, dipecah, dan diubah menjadi asam retinoat. Senyawa ini kemudian dapat memengaruhi struktur sel (merangsang kolagen/proses pembaruan sel).
Proses konversi ini tidak terjadi secara langsung saat Anda menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung retinol, terkadang perlu beberapa kali pemakaian sebelum berubah menjadi asam retinoat. Untuk hasil yang lebih cepat dan lebih cepat, Anda dapat beralih ke retinoid, tetapi ini hanya tersedia dengan resep dokter.
Baiklah, jadi apa tangkapannya?
Retinol mungkin tampak memenuhi semua kebutuhan Anda, tetapi ada peringatannya. Karena retinol merupakan bahan yang cukup kuat, jika digunakan secara berlebihan dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi. Retinol juga berpotensi meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari, jadi selalu akhiri rutinitas Anda dengan produk yang mengandung SPF untuk mengatasi hal ini.
Dan jika Anda memiliki kulit sensitif, gunakan bahan tersebut dengan hati-hati. Kandungan retinol pada produk perawatan kulit dapat bervariasi antara 0,1% hingga 1%, jadi selalu periksa label sebelum menggunakannya dan mintalah saran jika Anda baru pertama kali menggunakan retinol.
Cara terbaik untuk memasukkan retinol ke dalam rutinitas perawatan kulit Anda adalah dengan memulai dengan konsentrasi rendah hingga Anda membangun toleransi sedikit demi sedikit. Jika Anda mengalami kemerahan atau pengelupasan akibat dosis yang lebih tinggi, batasi penggunaan retinol atau kurangi konsentrasinya.