5 kemungkinan penyebab rambut wajah dan tubuh berlebih

PURUSKIN – Bagi sebagian wanita, pertumbuhan rambut yang berlebihan pada wajah dan tubuh dapat menjadi penyebab utama kekhawatiran. Kondisi ini, yang dikenal sebagai hirsutisme, dapat menyebabkan rambut tebal dan gelap tumbuh di wajah dan berbagai bagian tubuh Anda. Kondisi ini dapat berdampak buruk pada harga diri dan kepercayaan diri Anda. Jika ingin menghilangkan rambut tubuh atau wajah yang berlebihan, Anda mungkin akan menggunakan pisau cukur, strip wax, atau memesan perawatan penghilangan rambut dengan laser. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu tentang kondisi Anda. Kami akan mengungkap kemungkinan penyebab hirsutisme Anda.

1. Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah penyebab paling umum dari pertumbuhan rambut wajah yang berlebihan.

Harvard Health menyatakan bahwa sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah penyebab paling umum dari pertumbuhan rambut tubuh dan wajah yang berlebihan pada wanita. PCOS dapat menyebabkan kadar androgen atau hormon pria yang tinggi dalam tubuh Anda. Androgen yang berlebihan ini dapat menyebabkan pertumbuhan rambut di bokong, punggung, wajah, dan dada Anda. Selain itu, PCOS dapat menyebabkan menstruasi yang tidak teratur dan ovarium yang membesar. Gejala umum PCOS lainnya yang mungkin Anda alami termasuk rambut rontok dari kulit kepala, jerawat, dan penambahan berat badan.

Meskipun penyebab pasti PCOS tidak diketahui, NHS menyatakan PCOS dikaitkan dengan kadar insulin yang lebih tinggi dan mungkin disebabkan oleh genetika.

Insulin adalah hormon yang mengendalikan kadar gula darah Anda. Jika Anda menderita PCOS, Anda cenderung mengalami resistensi insulin. Sebagai respons terhadap hal ini, tubuh Anda memproduksi lebih banyak insulin, yang memicu peningkatan kadar androgen seperti testosteron.

2. Indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi dapat memengaruhi rambut tubuh wanita

Sebuah studi yang diterbitkan oleh Perpustakaan Kedokteran Nasional AS menunjukkan hirsutisme (rambut tubuh wanita yang berlebihan) lebih umum terjadi di antara pasien dengan indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi.

Studi tersebut menyimpulkan bahwa wanita yang kelebihan berat badan lebih mungkin menderita hirsutisme karena peningkatan resistensi insulin dan kadar androgen yang lebih tinggi. Androgen  adalah hormon seks pria. Contoh umum androgen adalah testosteron. Sering diasumsikan bahwa hanya pria yang memproduksi testosteron. Namun, menurut Harvard Health, wanita juga memproduksi androgen seperti testosteron di ovarium dan kelenjar adrenal mereka.

Jika Anda kelebihan berat badan, NHS menyarankan penurunan berat badan melalui diet dan olahraga untuk membantu mengendalikan kadar hormon Anda.

3. Penggunaan steroid anabolik dapat memicu pertumbuhan rambut wajah wanita

Steroid anabolik hanya tersedia melalui resep dokter. Steroid ini bekerja dengan meniru efek hormon seks pria, testosteron.

Obat-obatan ini terkadang digunakan untuk meningkatkan performa atletik dan menambah massa otot. Namun, jika digunakan dengan cara ini, Anda dapat mengalami kecanduan dan efek samping serius lainnya.

Jika Anda menyalahgunakan steroid anabolik, hal itu dapat memicu gejala psikologis yang parah. Gejala-gejala ini meliputi paranoia, halusinasi, dan perilaku agresif.

4. Sindrom Cushing bisa jadi penyebab lain dari kelebihan rambut tubuh

Sindrom Cushing adalah kemungkinan penyebab lain dari hirsutisme (atau pertumbuhan rambut tubuh dan wajah yang berlebihan). Kondisi ini disebabkan oleh tingginya kadar hormon stres kortisol dalam tubuh Anda. NHS melaporkan bahwa sindrom Cushing jarang terjadi. Kondisi ini sebagian besar menyerang orang yang merupakan pengguna obat steroid jangka panjang. Obat steroid mengandung kortisol buatan manusia, yang dapat menyebabkan kadar kortisol tinggi dalam tubuh Anda.

Jika Anda menderita sindrom Cushing, NHS menyatakan kadar kortisol yang tinggi mungkin disebabkan oleh tumor. Namun, ini adalah kejadian yang jarang terjadi.

Ini bisa jadi tumor di kelenjar adrenal, yang berada di atas ginjal atau di kelenjar pituitari yang terletak di otak. Tumor ini paling sering bersifat non-kanker.

Sindrom Cushing dapat menyebabkan gejala seperti penambahan berat badan, kemerahan dan bengkak di wajah, serta penumpukan lemak di bagian belakang leher dan bahu. Gejala lain yang perlu diwaspadai termasuk kulit yang mudah memar, kelemahan di lengan atas dan paha, serta stretch mark ungu yang besar.

5. Akromegali adalah kondisi langka yang berhubungan dengan kelebihan rambut tubuh.

Menurut NHS, akromegali adalah kondisi langka yang dapat menyebabkan pertumbuhan rambut di tubuh dan wajah. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar pituitari memproduksi hormon pertumbuhan dalam kadar berlebihan. Peningkatan hormon pertumbuhan dapat menjadi penyebab tumor di kelenjar pituitari.

Gejala umum akromegali lainnya yang dapat Anda alami adalah tangan dan kaki yang terlalu besar, nyeri sendi, sakit kepala, kelelahan, dan periode menstruasi yang tidak normal. Orang-orang dari segala usia dapat terkena akromegali. Namun, akromegali biasanya didiagnosis pada orang dewasa berusia antara 30 dan 50 tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *