PURUSKIN – Banyak makanan yang mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit Anda. Makanan nabati – seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan kacang-kacangan – sangat kaya akan nutrisi pendukung kulit. Dan penelitian menunjukkan bahwa produk ini benar-benar dapat membantu meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit. Bahkan dapat membantu mengurangi munculnya kerutan.
Tidak ada satu pun “makanan super” untuk kesehatan kulit. Sebaliknya, pola makan Anda secara keseluruhanlah yang penting. Menikmati pola makan nabati, serta mengonsumsi ikan berminyak dalam jumlah sedang, adalah cara terbaik untuk mendukung kesehatan kulit.
Ada banyak makanan yang mendukung kesehatan kulit dan dapat dimasukkan ke dalam pola makan seimbang. Berikut adalah 10 makanan (dan minuman) favorit kami untuk kulit bercahaya.
1. Paprika merah
Ketika Anda memikirkan vitamin C, Anda mungkin secara otomatis memikirkan jeruk. Namun ternyata paprika merah memiliki kandungan vitamin C yang lebih besar .
Vitamin C merupakan antioksidan terkenal yang dapat membantu merangsang kolagen, protein yang berfungsi sebagai bahan pembangun kulit. Memiliki lebih banyak kolagen dalam makanan Anda dapat membantu kelembapan dan elastisitas kulit , sehingga mengurangi kerutan dan kekasaran. Jadi makan lebih banyak paprika merah dapat membantu menjaga kulit Anda terlihat lebih muda. (Dan jika paprika merah bukan favorit Anda, silakan pilih buah lain yang kaya vitamin C, seperti jeruk, grapefruit, atau stroberi.)
Paprika merah juga mengandung capsanthin . Selain memberi warna merah yang kaya, capsanthin membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
2. Blackberry
Blackberry mengandung beberapa bahan utama yang bermanfaat untuk kulit Anda. Blackberry kaya akan polifenol , senyawa kimia yang ditemukan pada tumbuhan. Polifenol ini bekerja sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan kulit dan menjaga integritas struktural kulit. Mereka juga berperan dalam mencegah kanker kulit .
Blackberry juga merupakan sumber vitamin C yang baik, yang dapat membantu melawan kerutan. Mereka juga mengandung banyak vitamin K, yang dapat membantu mencegah dan mengobati bekas luka.
3. Wortel
Wortel adalah sumber antioksidan beta-karoten yang sangat baik . Beta-karoten berubah menjadi vitamin A. Vitamin A dapat membantu mencegah munculnya jerawat , mengurangi kerutan, dan membantu mencegah sengatan matahari.
Mengonsumsi wortel juga dapat memberi warna sedikit oranye-merah pada kulit karena kandungan beta-karotennya. Peningkatan warna ini mungkin meningkatkan “ daya tarik wajah ” dan memberi Anda kilau yang tampak sehat, menurut beberapa penelitian. Namun perlu diingat bahwa ada terlalu banyak hal yang baik. Terlalu banyak wortel dapat menyebabkan karotenemia , suatu kondisi di mana kulit Anda berubah menjadi kuning-oranye. Untungnya kondisi ini tidak berbahaya dan mudah disembuhkan.
4. Edamame
Produk kedelai seperti edamame dapat membantu meminimalkan perkembangan kerutan. Itu karena kedelai mengandung isoflavon yang meniru estrogen manusia, yaitu hormon yang menurun setelah menopause. Kadar estrogen yang lebih rendah dapat menyebabkan kerutan, kekeringan, dan penyembuhan luka yang buruk.
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi kedelai atau menggunakan ekstrak kedelai secara topikal dapat mengurangi munculnya kerutan halus serta meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit. Jika Anda bukan penggemar edamame, Anda juga bisa mendapatkan manfaat serupa dengan mengonsumsi tahu atau kedelai.
5. Anggur
Anggur adalah sumber fitoestrogen lainnya. Anggur mengandung resveratrol , molekul lain dengan efek mirip estrogen. Resveratrol dalam anggur memiliki efek anti penuaan pada kulit dan dapat mencegah terbentuknya bintik hitam.
Resveratrol juga membantu melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat sinar UV sehingga dapat menurunkan risiko kanker kulit. Dan efek anti-penuaan resveratrol tampaknya tidak hanya berdampak pada kulit. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa resveratrol dapat membantu Anda hidup lebih lama dan membantu mencegah penyakit terkait usia. Jadi lain kali Anda ingin ngemil, pilihlah anggur atau makanan kaya resveratrol lainnya, seperti blueberry, kacang tanah, tomat, atau kubis merah.
6. kacang almond
Kacang-kacangan dan biji-bijian – seperti rami, rami, chia, dan kenari – mengandung lemak omega-3, yang dapat membantu menurunkan risiko kerusakan akibat sinar matahari (photoaging) pada kulit. Almond adalah sumber asam lemak omega-3 yang baik. Mereka juga kaya akan vitamin E, antioksidan kuat.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita pascamenopause yang secara acak diberi makan almond setiap hari mengalami penurunan kerutan yang signifikan setelah 16 minggu. Mereka juga menunjukkan lebih sedikit bintik hitam dibandingkan wanita yang tidak makan almond.
Kulit almond juga mengandung polifenol yang menambah perlindungan dengan berperan sebagai tabir surya alami pada kulit.
7. Ikan salmon
Salmon adalah makanan pembangkit tenaga listrik yang berperan penting dalam kesehatan jantung, perkembangan otak, dan kekuatan tulang. Jadi ini adalah pilihan makanan yang bagus untuk kesehatan umum. Selain itu, sering kali dianggap sebagai makanan super untuk kulit karena mengandung beberapa nutrisi yang baik untuk kulit.
Salmon kaya akan astaxanthin, antioksidan yang dapat membantu meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit. Astaxanthin bekerja dalam beberapa cara untuk membantu meminimalkan kerutan dan menjaga kesehatan kulit.
Keunggulan lain salmon adalah kandungan vitamin D-nya. Satu porsi 3 ons salmon menyediakan jumlah vitamin D yang direkomendasikan setiap hari. Vitamin D penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel kulit, dan penelitian menunjukkan bahwa vitamin D berfungsi meminimalkan efek penuaan pada kulit. Yang terbaik dari semuanya, mendapatkan vitamin D dengan mengonsumsi salmon berarti Anda bisa mendapatkan vitamin D dalam jumlah yang sehat tanpa perlu membuat diri Anda terkena efek sinar matahari yang merusak kulit.
Salmon dan ikan berlemak lainnya (seperti sarden dan makarel) juga merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik yang berfungsi mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari. Lemak ini dapat membantu mengurangi peradangan, sehingga dapat membantu mengatasi beberapa kondisi peradangan kulit, seperti dermatitis atopik, psoriasis, dan jerawat.
8. Brokoli
Brokoli dan sayuran terkait lainnya kaya akan lutein , sebuah molekul yang melindungi kulit Anda dari kerusakan oksidatif. Sehingga dapat mencegah kekeringan dan kerutan akibat kerusakan oksidatif.
Sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak brokoli, yang disebut sulforaphane, membantu memperbaiki kulit yang rusak. Penelitian itu menggunakan ekstraknya untuk dioleskan pada kulit. Tapi jangan khawatir, Anda tidak perlu membuat masker wajah dari brokoli. Mengonsumsinya dengan cara kuno memberi Anda manfaat.
Brokoli juga mengandung sulforaphane, senyawa yang berperan penting dalam pencegahan dan pengobatan kanker. Sehingga dapat menjaga kulit dan tubuh Anda tetap sehat.
9. Air
Daftar tentang kesehatan kulit tidak akan lengkap tanpa menyoroti manfaat hidrasi. Minum banyak air selalu merupakan pilihan cerdas. Sel-sel kulit terdiri dari hingga 64% air, yang berarti air mempunyai pengaruh signifikan terhadap kesehatan dan penampilan kulit Anda. Meskipun kekurangan air secara berlebihan dapat menyebabkan kulit kering , beberapa penelitian menunjukkan bahwa meminum cairan dalam jumlah yang cukup mempunyai efek positif pada fisiologi kulit normal.
10. Teh hijau
Seperti kopi, teh hijau juga merupakan minuman menghidrasi yang terdiri dari sekitar 99% air. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh dapat mengurangi kekasaran dan pengelupasan kulit serta meningkatkan hidrasi dan elastisitas. Namun penting untuk dicatat bahwa penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ekstrak teh hijau pekat. Ekstrak hariannya mengandung sekitar 500 mg flavanol teh, yang setara dengan sekitar 10 cangkir per hari, tergantung cara pembuatan teh.